Macam Ejakulasi Dini

Macam Ejakulasi Dini

Biasanya Identifikasi ejakulasi dini (ED) mulai dirasakan oleh pria pada saat pasangannya mengalami masalah belum mencapai klimak namun si pria sudah keluar. 

ED bisa membuat pria menjadi cemas, malu dan merasa tidak puas. Begitu juga yang terjadi sebaliknya pada pasangan ranjang, dia tentu merasa tidak puas dalam berhubungan badan. 

Zaman dahulu ejakulasi dini dianggap sebagai salah satu ekspresi konflik pada psikologis yang terjadi tanpa disadari. Dan biasanya juga pernah dihubungkan dengan terjadinya gangguan urologis dengan berbagai jenis terapi. Baru pada sekitar tahun 1943, seorang ahli endokrinologi dari Jerman memperkenalkan dua tipe ejakulasi dini berdasarkan dari penyebab dan terapi. Dua tipe ini sekarang lebih dikenal dengan nama ejakulasi dini primer dan ejakulasi dini sekunder

Ejakulasi dini sekunder
Ejakulasi dini sekunder adalah ejakulasi dini yang onsetnya lebih bertahap atau terjadi dengan mendadak, berkembang setelah sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan seksual dan memuaskan tanpa adanya masalah pada ejakulasi. Hal ini juga bisa menyebabkan terjadinya suatu penderitaan pribadi dan juga masalah di rumah tangga Anda. 

Ejakulasi dini sekunder biasanya ditandai dengan ejakulasi yang menetap atau terjadi dengan berulang dengan rangsangan yang paling minimal sebelum, disaat atau sejenak setelah melakukan penetrasi dan juga sebelum terjadinya ejakulasi yang sesungguhnya diharapkan oleh pria bisa terjadi. Ciri khas dari ejakulasi dini sekunder adalah waktu untuk ejakulasi sangat pendek dan sebentar namun biasanya tidak secepat terjadinya ejakulasi primer.

Ejakulasi dini primer

Ejakulasi dini primer merupakan salah satu masalah ejakulasi yang penyebab ejakulasi dini adalah akibat ejakulasi neurolobiolgis yang berhubungan juga dengan terjadinya gangguan di neurotrasmisi serotonergik (5-hidroksitripitamin [5+HT) yang terjadi pada sistem saraf pusat. Penyebab ejakulasi dini primer dimulai dari pengalaman pertama melakukan hubungan seksual dan menjadi masalah sepanjang kehidupannya

0 comments: